Salah satu agenda mata kuliah jurnalistik yang
sedang diampu oleh para mahasiswa semester 7 Jurusan PAI fakulas Tarbiyah UIN Maliki
Malang, adalah kunjungan media ke Kantor Pusat Radar Malang di Jl. Arjuna 23 Malang,
pada 9 Desember 2011 dan Kantor Redaksi Radar Malang di Jl. Pepen 99 Pakisaji
Malang, pada 16 Desember 2011.
Pada kunjungan pertama di kantor pusat Radar
Malang, kami para mahasiswa disuguhi materi-materi dasar jurnalistik dari dosen mata
kuliah jurnalistik, Bapak Khoirul Anwar. Beliau disamping dosen di UIN Maliki
Malang, juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Malang. Materi yang
diberikan adalah tentang bagaimana teknik
wawancara, teknik penulisan feature, hingga pembuatan koran dinding dan
majalah dinding. Setelah materi disampaikan, kami ditugasi saat itu juga untuk
membuat berita feature dan tugas materi lainnya yang harus di posting
dalam blog masing-masing mahasiswa. Ini merupakan kuliah lapangan
jurnalistik yang sangat efektif. Pembelajaran tidak harus dilaksanakan di dalam
kelas, akan tetapi lebih baik dilakukan diluar kelas, karena dengan begitu para
mahasiswa tidak akan jenuh berada di kelas, dan bisa meng-eksplore pikirannya
dengan bebas dalam sebuah tulisan.
Pada kunjungan kedua, yaitu di kantor redaksi
Radar Malang, kami mendapatkan pengalaman yang tak terhingga. Secara langsung,
kami dapat menyaksikan proses kerja para
wartawan. Dalam kantor berlantai 2 tersebut, tampak sedang sibuk para jurnalis
di meja masing-masing. Diantara staf-staf tersebut ada yang menduduki sebagai
redaktur seperti pak Abdul Muntholib, fotografer seperti pak Rully Novianto,
layout pak Heri Siswanto, grafis/desain iklan pak Ebi Suryoleksono, dan lain
sebagainya. Terlihat mereka sedang sibuk di depan layar monitor. Akan tetapi
untuk mendapatkan informasi dalam pengalaman kami, meskipun sedang sibuk, kami mendatangi
salah satu redaktur dan menggali informasi dari beliau. Diantara informasi yang
kami dapatkan adalah tentang percetakan dan pendistribusian koran Radar Malang Jawa
Pos. Bahwa berita yang dihimpun oleh para wartawan diproses dan berlangsung
hingga pukul 21.00-22.00 WIB. Selanjutnya pada pukul 23.00 WIB, berita yang
sudah layak diterbitkan, dicetak di percetakan PT Temprina. Sehingga pada pukul
03.00 WIB koran siap didistribusikan. Demikian informasi yang kami peroleh.
Selanjutnya, oleh pak Khoirul Anwar, dosen
jurnalistik kami, kami diajak berkunjung di percetakan PT Temprina yang
letaknya satu kompleks dengan Kantor Redaksi Radar Malang. Disana, kami dapat
melihat langsung jalannya mesin pencetak koran. Tampak beberapa orang sedang
sibuk dengan mesin tersebut, dan salah seorang yang mengevaluasi hasil cetakan,
apakah sudah sempurna cetakannya, dalam artian tidak ada tinta yang meluber pada
tulisan di koran tersebut. Begitulah sekiranya kerja orang-orang dibalik
pembuatan koran/ surat kabar yang sehari-hari biasa kita baca. Sungguh diantara
mereka adalah orang-orang yang hebat, menggali setiap peristiwa yang ada,
membaca realita dan mengikatnya dalam sebuah tulisan tanpa takut intervensi
dari manapun. Inilah yang merupakan tolok ukur bagi kita sebagai mahasiswa,
betapa pentingnya dunia jurnalistik, tanpa jurnalistik, kita akan buta
informasi dan hidup menjadi serba terbelakang. Dengan jurnalistik, kita sebagai
agent of change and agent of controll bisa menjadi manusia cerdas yang berani
menggali sebuah realita kehidupan ke dalam bentuk tulisan, yang nantinya
menjadi sebuah wacana para anak didik di generasi mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar